Download kitab pdf terlengkap AswajaPedia Klik di sini

Jika mencari pintar, bukan di Pondok Pesantren, tapi di perguruan tinggi - Dawuh KH. Muchib Aman Aly

Muchib Aman Aly

"Teng pondok niku duduk ndolek pinter, lek ndolek pinter yo nang perguruan tinggi". Dawuh KH. Muchib Aman Aly dalam acara Haflah Tasyakkur siswa tamatan Ibtida'iyah, Tsanawiyah & Aliyah tahun ajaran 1438-1439 H. / 2017-2019 M.
Dalam acara yang dilaksanakan pada tanggal 14 Sya'ban tersebut, beliau menyampaikan bahwa belajar di pondok pesantren selama 1 jam itu lebih berbobot daripada belajar di rumah selama 24 jam. Dan demikian ini telah beliau rasakan sendiri.
Jika kita mencari kepintaran, maka belajar di rumah itu jauh lebih baik daripada belajar di pondok pesantren karena waktu di pondok pesantren sangat padat sekali dan sangat terbatas. Masih ada waktu yang harus diluangkan untuk mencuci pakaian, memasak nasi dan lain sebagainya.
Sebenarnya yang dicari di dalam pondok pesantren itu adalah ilmu yang bermanfaat. Dan ilmu yang bermanfaat ini tidak harus banyak. Tutur beliau.

Di dalam mencari ilmu yang bermanfaat ini ada dua perkara yang harus dipenuhi :
  1. Sumbernya harus bersih, dalam arti ilmu yang dipelajari itu harus ilmu yang mempunyai sanad yang terus bersambung kepada Rosulullah SAW. Setelah itu beliau menyebutkan sanad² ilmu Pondok Pesantren Besuk hingga sampai kepada Rosulullah SAW.
  2. Wadahnya harus bersih. Wadah yang dimaksud adalah hati. Oleh karena itu di dalam pondok pesantren, selain diwajibkan belajar, seorang santri juga diwajibkan melakukan beberapa kegiatan yang tidak boleh ditinggalkan oleh para santri. Semua itu wajib dilakukan untuk membersihkan hati para santri.
Beliau mencontohkan ilmu yang bermanfaat itu seperti air. Jika air itu berasal dari sumber yang kotor maka air tersebut tidak akan memberikan manfaat untuk kita dan bahkan bisa menyebabkan penyakit. Demikiam juga jika air itu berasal dari sumber yang bersih, tapi wadah yang digunakan adalah wadah yang kotor maka juga tidak akan memberikan manfaat.

Jadi ilmu yang bermanfaat itu adalah ibarat air yang harus berasal dari sumber yang bersih dan diletakkan di dalam wadah yang bersih. Dan yang seperti inilah yang dicari di pondok pesantren, bukan kepintaran tapi melainkan ilmu yang bermanfaat. Oleh karena itu, pengurus mewajibkan para santri untuk mengikuti beberapa kegiatan itu tiada lain adalah bertujuan untuk membersihkan wadah para santri yang digunakan untuk menerima ilmu.

Post a Comment

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.