Download kitab pdf terlengkap AswajaPedia Klik di sini

"Larangan Meninggalkan Shalat Jum'at Dan Dorongan Untuk Menunaikan Shalat Sunnat Rawatib" Kitab Risalah Adabu Sulukil Murid Fasal 8

"LARANGAN MENINGGALKAN SHALAT JUM'AT DAN DORONGAN UNTUK MENUNAIKAN SHALAT SUNNAT RAWATIB"
Kitab
Risalah Adabu Sulukil Murid


"فـصـلٌ"
واحذَر أيُّها المُريدُ كلَّ الحذَرِ مِن تَركِ الجمُعةِ والجَماعاتِ، فإِنَّ ذلكَ مِن عاداتِ أَهلِ البَطالاتِ وسِماتِ أَربابِ الجهالاتِ. وحَافِظ على الرَّواتبِ المشروعاتِ قَبلَ الصَّلاةِ وبَعدها، ووَاظِب على صَلاةِ الوَترِ والضُّحى وإِحياءِ ما بينَ العِشاءين، وكُن شَديدَ الحِرصِ على عَمارةِ ما بَعدَ صَلاةِ الصُّبحِ إلى الطُّلوعِ، وما بعد صلاة العصر الى الغروب فهذان وقتان شريفان تفيض فيهما من الله تعالى الأمداد, علي المتوجهين اليه من العباد.
                                                                                                                                           
“Fasal”
Wahai murid, jauhilah olehmu meninggalkan shalat jum’at dan berjama’ah, karena (meninggalkan shalat jum’at dan berjama’ah) itu merupakan kebiasan orang-orang bathil dan merupakan tanda orang-orang dungu. Dan hendaknya engkau senantiasa melaksanakan shalat rawatib qabliyah dan ba’diyah yang telah disyariatkan, senantiasa melaksanakan shalat witir, shalat duha, dan menghidupkan waktu antara maghrib dan ‘isya’ (dengan ‘ibadah). Jadilah engkau orang yang sangat senang meramaikan waktu setelah shalat subuh sampai terbitnya matahari, dan waktu seusai shalat ‘asar hingga tenggelamnya matahari (dengan ‘ibadah). Sebab kedua waktu tersebut merupakan waktu yang mulia, pada kedua waktu tersebut penuh dengan pertolongan dari Allah Ta’ala bagi hamba-hamba-Nya yang bertawajjuh (menghadap) pada-Nya.

وفي عمارة ما بعد صلاة الصبح خاصية قوية في جلب الأرزاق الجسمانية, وفي عمارة ما بعد العصر خاصية قوية في جلب الأرزاق القلبية, كذلك جربه ارباب البصائر من العارفين الاكابر.
وفي الحديث {ان الذي يقعد في مصلاه يذكر بعد صلاة الصبح اسرع في تحصيل الرزق من الذي يضرب في الآفاق} اعني يسافر فيها لطلب الأرزاق.

Dan di dalam meramaikan waktu setelah shalat subuh (dengan ‘ibadah) memiliki kekhususan yang kuat dalam mendatangkan rizqi yang bersifat jasmani, sedangkan meramaikan waktu setelah ‘ashar memiliki kekhususan dalam mendatangkan rizqi yang bersifat rohani (qalbiyyah). Hal itu telah diuji oleh ‘ulama besar yang memiliki mata hati yang ‘arif billah.

Dalam sebuah hadis disebutkan; “Sesungguhnya seseorang yang duduk di tempat shalatnya berdzikir setelah shalat subuh lebih cepat dalam memperoleh rizki daripada seseorang yang pergi ke suatu tempat pada waktu itu untuk mencari rizqi”.

Post a Comment

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.