Download kitab pdf terlengkap AswajaPedia Klik di sini

“Berdzikir Dan Tafakkur” Kitab Risalah Adabu Sulukil Murid Fasal 9

"BERDZIKIR DAN TAFAKKUR"
Kitab
Risalah Adabu Sulukil Murid



"فصل"
والذى عليه المعوّل فى طريق الله تعالى بعد فعل الأوامر واجتناب المحارم ملازمة الذكر لله ،

“Fasal”
Tahapan selanjutnya yang harus dijadikan pedoman dalam menempuh jalan menuju Allah Ta’ala setelah menjalankan segala perintah dan menjauhi segala larangan-Nya adalah berdzikir kepada Allah Ta’ala.

فعليك به ايها المريد في كل حال وفي كل وقت وفي كل مكان بالقلب واللسان. والذكر الذي يجمع جميع معانى الأذكار وثمراتها الباطنة والظاهرة هو قول "لا إله إلا الله" وهو الذكر الذي يؤمر بملازمته اهل البداية ويرجع اليه اهل النهاية.

Maka wajib bagimu wahai penempuh jalan menuju Allah pada setiap keadaan, setiap waktu, setiap tempat berdzikir dengan hati dan lisan. Adapun dzikir yang mencakup seluruh ma’na-ma’na dzikir sekaligus buahnya yang batin atau yang dzahir adalah ucapan; ‘La Ilaha Illallah’, itulah dzikir yang diperintahkan bagi ahli bidayah (pemula dalam menempuh jalan menuju Allah Ta’ala) dan menjadi rujukan ahli nihayah (peringkat puncak dari penempuh jalan menuju Allah Ta’ala).

ومن سره ان يذوق شيئا من سرار الطريقة ويكاشف بشيء من انواع الحقيقة فليعكف علي ذكر الله تعالى بقلب حاضر, وادب وافر, وإقبال صادق, وتوجيه خارق.

Dan barangsiapa yang suka merasakan sebagian dari rahasia jalan menuju Allah dan tersingkapnya berbagai macam hakikat, maka hendaknya ia memastikan dalam setiap berdzikir kepada Allah Ta’ala disertai dengan hadirnya hati, adab berdizikir yang sempurna, menghadap dengan kesungguhan, dan mempersembahkan lebih daripada umumnya.

فما اجتمعت هذه المعاني لشخص الا كوشف بالملكوت الاعلى وطالعت روحه حقائق العالم الاصفي وشاهدت عين سره الجمال الاقدس الاسمى.

Tidaklah berkumpul ma’na-ma’na ini pada diri seseorang kecuali telah tersingkap baginya alam malakut (kerajaan langit) yang luhur, ruhnya telah mampu melihat hakikat alam yang bersih, dan mata bathinnya telah menyaksikan keindahan Dzat yang Maha suci, dan Maha Luhur.

ولتكن ايها المريد مكثر من التفكر, وهو على ثلاثة اقسام: تفكر في عجائب القدرة وبدائع المملكة السماوية والارضية, وثمرته المعرفة بالله.

Hendaklah seorang murid banyak bertafakkur. Tafakkur terbagi menjadi 3 bagian;
Tafakkur pada keajaiban shifat kudrat-Nya, pada keindahan kerajaan langit dan bumi, dan buahnya adalah ma’rifat billah.

و تفكر في الآلاء والنعم, ونتيجته المحبة لله.

Tafakkur terhadap anugerah dan ni’mat-ni’mat Allah, dan buahnya adalah mahabbah (cinta) kepada Allah Ta’ala.

و تفكر في الدنيا والآخرة واحوال الخلق فيهما, وفائدته الإعراض عن الدنيا والإقبال علي الأخرى, وقد شرحنا شيئا مجارى الفكر وثمرته في رسالة المعاونة فليطلبه من اراده.

Tafakkur dalam hal dunia, akhirat, dan keadaan makhluk yang berada di dalamnya, faidahnya adalah berpaling dari duniawi dan menuju pada ukhrawi.

Dan aku telah menjelaskan alur pemikiran sekaligus buahnya dalam kitab “Risalatul Mu’awanah”, carilah jika engkau menghendakinya.



Post a Comment

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.