Download kitab pdf terlengkap AswajaPedia Klik di sini

Balasan Amal Perbuatan

Kitab Risalah al-Mudzakarah
Ma'al Ikhwan al-Muhibbin Min Ahlil Khair Wad Din 
Lil Imam al-Habib Abdullah al-Haddad

BALASAN AMAL PERBUATAN

فصل : (في جزاء الأعمال)
Fasal Tentang; Balasan ‘Amal Perbuatan

وقد علمت أولو القلوب السليمة والعقول المستقيمه أنهم يجزون ما يعملون، ويحصدون ما يزرعون، وكما يدينون يُدانون، وعلى ماقدّموه يقدمون.

Orang-orang yang berjiwa sehat dan ber’akal lurus tentu mengetahui bahwa mereka akan menerima balasan atas apa yang mereka perbuat, dan mereka akan menuai atas apa yang mereka tanam, sebagaimana mereka bermu’amalah, mereka pun akan memetik hasilnya dan atas apa yang telah mereka perbuat, mereka pun akan di balasannya.

وكيف لايعلمون ذالك ويوقِنون بما هنالك وهم يسمعون ما به يؤمنون، ويصدقون من تزيل الله المحكم وحديث نبيه - صلى الله عليه وسلم- ما يوجب العلم اليقيني القطعي لمن نوَّر الله قلبه وشرح صدره.

Bagaimana mereka tidak mengetahui dan tidak meyakini akan hal itu, sedangkan mereka mendengar apa mereka yang imani, dan mereka membenarkan kandungan kitab yang Allah Ta’ala turunkan dan hadits Nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wasallam yang berupa ‘ilmu pengetahuan yang bersifat yakin dan pasti bagi orang-orang yang Allah Ta’ala sinari hatinya dan di lapangkan dadanya.

فأحضر قلبك وأصغ بأُذنِك إلي طرفٍ من ذلك لعلك بسماعه تستيقض من غفلتك وتتنبه من نومتك فتعمل لنفسك صالحاً تنجو به {يَوْمَ لا يَنفَعُ مَالٌ وَلا بَنُونَ، إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ }[الشعراء: ٨٨- ٨٩].

Maka dari itu, hadirkanlah hatimu dan fokuskanlah pendengaranmu pada arah pembicaraan mengenai hal tersebut, mudah-mudahan dengan mendengarkannya, kamu dapat sadar dari kelalaianmu dan bangkit dari tidurmu lalu ber’amal dengan ‘amal shalih yang dapat menyelamatkanmu {kelak di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih}(Qs. Asy-Syu’ara’: 88-89).

قال تعالى: {وَلِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ لِيَجْزِيَ الَّذِينَ أَسَاؤُوا بِمَا عَمِلُوا وَيَجْزِيَ الَّذِينَ أَحْسَنُوا بِالْحُسْنَى }[النجم: ٣١].

Allah Ta’ala berfirman; “Dan hanya kepunyaan Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi supaya Dia memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat terhadap apa yang telah mereka kerjakan dan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih baik (surga)”.(Qs. An-Najm: 31).

وقال تعالى: {وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَانِ إِلَّا مَا سَعَى، وَأَنَّ سَعْيَهُ سَوْفَ يُرَى، ثُمَّ يُجْزَاهُ الْجَزَاء الأَوْفَى، وَأَنَّ إِلَى رَبِّكَ الْمُنتَهَى}[النجم: ٣٩-٤٢].

Allah Ta’ala berfirman; “Dan bahwasannya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, dan bahwasannya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya), kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna, dan bahwasannya kepada Tuhanmulah kesudahan (segala sesuatu)”.(Qs. An-Najm: 39-42).

وقال تعالى: {لَّيْسَ بِأَمَانِيِّكُمْ وَلا أَمَانِيِّ أَهْلِ الْكِتَابِ مَن يَعْمَلْ سُوءاً يُجْزَ بِهِ وَلاَ يَجِدْ لَهُ مِن دُونِ اللّهِ وَلِيّاً وَلاَ نَصِيراً، وَمَن يَعْمَلْ مِنَ الصَّالِحَاتَ مِن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُوْلَئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلاَ يُظْلَمُونَ نَقِيراً}[النساء: ١٢٣-١٢٤].

Allah Ta’ala berfirman; “(Pahala dari Allah) itu bukanlah menurut angan-anganmu yang kosong dan tidak (pula) menurut angan-angan Ahli Kitab. Barang siapa yang mengerjakan kejahatan, niscaya akan diberi pembalasan dengan kejahatan itu dan ia tidak mendapat pelindung dan tidak (pula) penolong baginya selain Allah. Barang siapa yang mengerjakan ‘amal-‘amal shalih, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikit pun”.(Qs. An-Nisa’:123-124).

وقال تعالى: {فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْراً يَرَهُ، وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرّاً يَرَهُ}[الزلزلة: ٧-٨].

Allah Ta’ala berfirman; “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula”.(Qs. Az-Zalzalah:   7-8).

قال تعالى: {لاَ يُكَلِّفُ اللّهُ نَفْساً إِلاَّ وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ}[البقرة: ٢٨٦].

Allah Ta’ala berfirman; “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kemampuannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya”.(Qs. Al-Baqarah : 286).

قال تعالى: {مَنْ عَمِلَ صَالِحاً فَلِنَفْسِهِ وَمَنْ أَسَاء فَعَلَيْهَا وَمَا رَبُّكَ بِظَلَّامٍ لِّلْعَبِيدِ}[فصلت: ٤٦].

Allah Ta’ala berfirman; “Barangsiapa yang mengerjakan ‘amal yang shalih maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan barangsiapa yang mengerjakan perbuatan jahat maka (dosanya) untuk dirinya sendiri; dan sekali-kali tidaklah Tuhanmu menganiaya hamba-hamba-Nya”.(Qs. Fushshilat: 46).

وقال تعالى: {يَوْمَ تَجِدُ كُلُّ نَفْسٍ مَّا عَمِلَتْ مِنْ خَيْرٍ مُّحْضَراً وَمَا عَمِلَتْ مِن سُوَءٍ تَوَدُّ لَوْ أَنَّ بَيْنَهَا وَبَيْنَهُ أَمَداً بَعِيداً وَيُحَذِّرُكُمُ اللّهُ نَفْسَهُ وَاللّهُ رَؤُوفُ بِالْعِبَادِ}[آل عمران: ٣٠].

Allah Ta’ala berfirman; “Pada hari ketika tiap-tiap diri mendapati segala kebajikan dihadapkan (dimukanya), begitu (juga) kejahatan yang telah dikerjakannya; ia ingin kalau kiranya antara ia dan hari itu ada masa yang jauh; dan Allah memperingatkan kamu terhadap siksa-Nya. Dan Allah sangat Penyayang kepada hamba-hamba-Nya”.(Qs. Al-‘Imran :30).

وقال تعالى: {وَاتَّقُواْ يَوْماً تُرْجَعُونَ فِيهِ إِلَى اللّهِ ثُمَّ تُوَفَّى كُلُّ نَفْسٍ مَّا كَسَبَتْ وَهُمْ لاَ يُظْلَمُونَ}[البقرة:٢٨١].

Dan Allah Ta’ala berfirman; “Dan peliharalah dirimu dari (‘adzab yang terjadi pada) hari yang pada waktu itu kamu semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikit pun tidak dianiaya (di rugikan)”.(Qs. Al-Baqarah: 281).

ويقال أن هذه الآية آخر آية نزلت من القرآن.

Sebagian ‘ulama berpendapat bahwasanya ayat ini adalah ayat Al-Quran yang terakhir kali diturunkan.

وقال رسول الله - صلى الله عليه وسلم - : (( إن روح القدس نفث في روعي: عش ما عشت فإنك ميت، وأحبب ما أحببت فإنك مفارقه، وأعمل ما شئت فإنك مجزى به)).

Dan Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam bersabda;
“Sesungguhnya Ruhul Qudus (Jibril ‘alaihissalam) meniupkan di benakku; Hiduplah semaumu sesungguhnya engkau pasti mati, cintailah apa saja yang engkau cintai, sesungguhnya engkau akan berpisah dengannya, dan berbuatlah semaumu, sesungguhnya engkau akan menerima balasannya”.

وقال عليه الصلاة والسلام: (( البر لا يُبلى، والذنب لا يُنسى، والديَّان لا يُفنى، كما تدين تُدان)).

Nabi ‘alaihishshalatu wassalam bersabda;
“Kebaikan tidak akan punah, dosa tidak akan dilupakan, dan Tuhan yang Maha Pembalas tidak binasa, sebagaimana engkau bermu’amalah engkau pun akan menerima hasilnya”.

وقال عليه الصلاة والسلام فيما يرويه عن ربه: (( يا عبادي إنما هي أعمالكم أحصيها لكم ثم أوفيكم إياها، فمن وجد خيراً فليحمد الله، ومن وجد غير ذلك فلا يلومنَّ إلا نفسه)).

Nabi ‘alaihishshalatu wassalam bersabda sebagaimana yang beliau riwayatkan dari Tuhannya;
“Wahai para hamba-Ku, sesungguhnya ‘amal perbuatan kalian senantiasa akan Aku hisab (adakan perhitungan) untuk kalian sendiri dan kemudian Aku akan berikan balasannya. Barangsiapa yang mendapatkan kebaikan, hendaklah ia memuji Allah, dan barangsiapa yang mendapatkan selain itu, maka janganlah ia mencela kecuali kepada dirinya sendiri”.

وقال عليه الصلاة والسلام: (( لا تسبوا الموتى فقد أفضوا إلى ما قدموا)).

Dan Nabi ‘alaihishshalatu wassalam bersabda;
“Janganlah kalian memaki orang-orang yang telah meninggal, sesungguhnya mereka akan menghadapi apa yang telah mereka perbuat”.

ووردَ: "إن العبد قد يرفع على سيده في درجات الجنة، فيقول السيد: أيا ربِّ هذا كان عبدي في الدنيا، فيقول سبحانه إنما جزيته بعمله".

Diriwayatkan; Sesungguhnya ada seorang hamba sahaya yang derajatnya di surga diangkat melebihi majikannya, lalu sang majikan berkata; Wahai Tuhanku! Orang ini adalah hamba sahayaku semasa ia di dunia. Maka Allah subhanahu wa Ta’ala menjawab; “Sesungguhnya Aku memberinya imbalan sesuai dengan ‘amal perbuatannya”.

وقال علي كرم الله وجهه: "الدنيا دار عمل ولا جزاء فيها، والآخرة دار جزاء ولا عمل فيها. فأعملوا في دار لا جزاء فيها لدارٍ لا عمل فيها".

Imam ‘Aly karramallahu wajhah berkata; “Dunia ini adalah tempat untuk ber’amal namun tidak ada balasan didalamnya, sedangkan akhirat adalah tempat untuk menerima balasan namun tidak ada ‘amal didalamnya. Maka ber’amalllah kalian di tempat yang tidak ada balasan didalamnya (dunia) sebagai bekal untuk menuju tempat yang tidak ada ‘amal didalamnya (akhirat)”.

وقال الحسن البصري - رحمه الله -: "يقول الله لأهل الجنة: ادخلوا الجنة برحمتي وأخلدوا فيها بنياتكم الصالحة، واقتسموها بأعمالكم".

Hasan Al Bashri rahimahullah berkata; “Allah Ta’ala berfirman kepada penduduk surga; “Masuklah kalian kedalam surga karena rahmat-Ku, dan kekallah kalian didalamnya karena niat-niat kalian yang baik, dan terimalah pembagian surga sesuai dengan ‘amal-‘amal kalian”.

وما ذكرته من الأدلة على وقوع المجازاة أردت به التنبيه، وإلا فهو أمر معلوم للخاص والعام، معروف لا يكاد يخفى منه شيءٌ على الأغبياء من العوام.

Adapun dalil-dalil yang telah aku sebutkan mengenai adanya balasan ‘amal perbuatan, tujuannya adalah sebagai pengingat, selain hal tersebut merupakan perkara yang ma’lum bagi orang-orang khusus maupun orang-orang umum, hal tersebut tidak asing lagi bahkan hampir tidak ada yang tersembunyi sedikitpun bagi orang-orang dungu dari kalangan orang-orang ‘awam.

Post a Comment

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.