Download kitab pdf terlengkap AswajaPedia Klik di sini

Bertaubat Dan Menjauh Dari Segala Dosa Kitab Risalah Adabu Sulukil Murid Fasal 2


BERTAUBAT DAN MENJAUH DARI SEGALA DOSA
Kitab Risalah Adabu Sulukil Murid

"فصل"
وأول شيء يبدأ به المريد في طريق الله تصحيح التوبة الى الله تعالى من جميع الذنوب وإن كان عليه شيء من المظالم لأحد من الخلق فليبادر بأدائها الى اربابها إن امكن وإلا فيطلب الإحلال منهم, فإن الذي تكون ذمته مرتهنة بحقوق الخلق لا يمكنه السير الى الحق.

“Fasal”
Tahapan pertama yang harus ditempuh oleh seorang murid dalam perjalanannya menuju Allah adalah mentashihkan (membenarkan) taubat kepada Allah dari segala dosa, jika ada padanya kedzaliman-kedzaliman terhadap sesama makhluk maka hendaknya bersegera untuk menyerahkannya pada orang yang memilikinya jika hal itu memungkinkan, jika tidak maka hendaknya ia meminta kehalalan darinya. Karena tanggunganmu tergadaikan dengan hak sesama manusia, dan hal itu membuatmu tidak mungkin berjalan menuju Allah yang Haq.

وشرط صحة التوبة صدق الندم على الذنوب مع الصحة العزم على ترك العود إليها مدة العمر, ومن تاب عن شيء من الذنوب وهو مصر عليه او عازم على العود إليه فلا توبة له.

Syarat dari keabsahan taubat adalah kesungguhan dalam penyelasan atas dosa yang telah dilakukan dan benar-benar berniat untuk tidak kembali pada dosa yang telah dilakukan sepanjang hidup, barangsiapa yang bertaubat dari dosa sedangkan ia masih tetap melakukan dosa atau memiliki niat untuk kembali melakukan dosa tersebut maka sesungguhnya tidak ada taubat baginya.

وليكن على المريد على الدوام في غاية من الاعتراف بالتقصير عن القيام بما يجب عليه من حق ربه, ومتى حزن على تقصيره وانكسر قلبه من أجله فليعلم ان الله عنده إذ يقول سبحانه: أنا عند المنكسرة قلوبهم من اجلي.

Dan hendaknya seorang murid (penempuh jalan menuju Allah) senantiasa berada dalam puncak pengakuan bahwa ia telah “Lalai” dari menegakkan hak Tuhannya yang wajib baginya, manakala seorang itu bersedih hati karena “kelalaiannya” dan patah hati karenanya, maka ketahuilah bahwasanya Allah berada di sisinya. Karena Allah berfirman: “Aku berada disisi orang yang patah hatinya karena Aku”.

وعلي المريد ان يخترز من أصغر الذنوب فضلا عن أكبرها أشد إخترازه من تناول السم القاتل, ويكون خوفه لو إرتكب شيئا منها أعظم من خوفه لو اكل السم, وذلك لأن المعاصي تعمل في القلوب عمل السم في الأجسام, والقلب أعز على المؤمن من جسمه بل رأس مال المريد حفظ قلبه وعمارته. والجسم غرض للآفات وعما قريب يتلف بالموت, وليس في ذهابه إلا مفارقة الدنيا النكدة والنغصة وأما القلب إن تلف فقد تلف الآخرة فإنه لا ينجو من سخط الله ويفوز برضوانه وثوابه إلا من اتى الله بقلب سليم.

Wajib bagi seorang murid (penempuh jalan menuju Allah) menjauh dari dosa sekecil apapun, apalalagi dari dosa-dosa besar, ia lebih wajib lagi menjauhinya daripada meneguk racun yang mematikan, dan ketakutannya ketika ia melakukan dosa lebih besar daripada ketakutannya meneguk racun, demikian itu karena kemaksiatan pengaruhnya pada hati sama seperti pengaruh racun pada jasad, bagi orang yang beriman hati itu lebih mulia daripada jasadnya, bahkan modal utama bagi seorang murid (penempuh jalan menuju Allah) adalah menjaga dan merawat hatinya. Jasad adalah tujuan penyakit dan sesuatu yang dekat yang akan sirna sebab kematian, dan sirnanya jasad itu hanya menyisakan perpisahan dari dunia yang penuh dengan kesusahan dan kesulitan. Sedangkan hati, jika ia telah rusak maka rusak pula perihal akhiratnya, dan seseorang tidak akan selamat dari murka Allah, tidak akan mendapatkan ridla dan pahala dari-Nya kecuali orang-orang yang datang ke hadirat Allah dengan hati yang selamat.

Post a Comment

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.